Suatu
zat yang bila masuk dalam tubuh dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan reaksi
tubuh yang tidak diinginkan bahkan dapat menimbulkan kematian. Reaksi kimianya
merusak jaringan tubuh atau mengganggu fungsi tubuh. Harus dibedakan dengan
reaksi obat karena reaksi obat dalam tubuh memang diinginkan, namun ada kalanya
terjadi reaksi obat yang tidak diinginkan.
Beberapa
contoh zat yang berupa racun : insektisida, sianida (pada singkong beracun),
racun binatang (ular, kalajengking,dll).
Keracunan pada manusia dapat terjadi karena
faktor – faktor berikut :
a. Sengaja
(bunuh diri)
b. Tidak
sengaja (makanan, minumana, udara beracun)
c. Penyalahgunaan
obat.
Bagaimana
cara racun masuk ke dalam tubuh kita?
Berdasarkan jalur masuknya racun kedalam
tubuh manusia, keracunan dibagi menjadi empat :
1. Keracunan
melalui mulut/alat pencernaan
Gejala :
·
Mual muntah
·
Nyeri perut
·
Diare
·
Napas berbau
·
Suara parau
·
Luka bakar pada daerah mulut
·
Adanya sisa racun didaerah mulut
·
Mulut berbusa
Penanganan :
·
Beri minum anti racun umum
(norit, susu, putih telur, air kelapa, air mineral).
·
Usahakan si penderita muntah.
Namun jangan muntahkan bila menelan asam/basa kuat, minyak, penderita kejang,
penderita tidak sadar.
2. Keracunan
melalui pernapasan
Gejala :
·
Sesak napas
·
Kulit kebiruan
·
Napas berbau
·
Batuk
·
Suara parau
Penanganan:
·
Beri oksigen bila ada
·
Rujukke fasilitas kesehatan
segera
3. Keracunan
melalui kontak/penyerapan (kulit)
Gejala :
·
Kulit daerah kontak berwarna
kemerahan
·
Nyeri
·
Melepuh dan meluas
Penanganana
:
·
Bila racun berupa serbuk sikat
samapi bersih
·
Siram bagian yang terkena racun
dengan air (minimal 20 menit)
·
Jangan siram kulit dengan air
yang terkena soda api.
4. Keracunan
melalui suntik/gigitan
Gejala :
·
Luka – luka didaerah suntikan /gigitan
·
Nyeri pada daerah gigitan
·
Kemerahan
·
Perubahan warna kulit
Penanganan :
·
Lebih baik di rujuk ke fasilitas
kesehatan
Waspadai
Keracunan ! Kenali Gejala dan Tanda Umumnya :
1. Penurunan
kesadaran, gangguan status mental (gelisah, ketakutan)
2. Gangguan pernapasan
3. Nyeri
kepala, pusing, gangguan penglihatan
4. Mual,
muntah, mulut berbusa
5. Lemas,
lumpuh, kesemutan
6. Pucat,
kebiruan (sianosis)
7. Kejang –
kejang
8. Syok
9. Denyut nadi
tak beraturan
Gigitan Ular
Bila seseorang penderita luka gigitan ular
menunjukkan gejala dan tanda maka berarti keadaannya serius dan perlu
penanganan khusus.
Gejala dan
tandanya :
·
Demam
·
Mual dan muntah
·
Pingsan
·
Lemah
·
Nadi cepat dan lemah
·
Kejang
·
Gangguan pernapasan
Cara
menangani gigitan ular
·
Amankan diri penolong dan tempat
kejadian
·
Tenangkan penderita
·
Lakukan penilaian dini
·
Rawat luka, bilaperlu pasang
bidai
·
Rujuk ke fasilitas kesehatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar