1. Jenis Golongan Darah
Aglotinogen/
Antigen (terdapat dalam sel darah merah)
|
Aglutinin/Antibodi
(terdapat dalam serum)
|
Genotip
|
Golongan
Darah
|
A
|
Anti-B
|
OA
atau AA
|
A
|
B
|
Anti-A
|
OB
atau BB
|
B
|
AB
|
-
|
AB
|
AB
|
O
|
Anti-B
dan Anti-A
|
OO
|
O
|
2. Fungsi Darah
·
Mengangkut oksigen dan paru-paru ke sel-sel tubuh.
·
Mengangkut karbondioksida dari sel-sel tubuh ke paru-paru untuk selanjutnya
dikeluarkan.
·
Mengganti sel-sel yang rusak.
3. Kegiatan Donor Darah
a)
Donor Darah : Menyumbangkan
darah untuk tujuan transfusi darah.
Tranfusi
Darah : Proses pemindahan darah dari seseorang yang
sehat dan memenuhi persyaratan ke orang
yang membutuhkan.
b)
Darah yang dipindahkan dapat berupa darah lengkap atau komponen darah.
·
Darah lengkap adalah darah yang mengandung seluruh komponen darah.
·
Komponen darah terdiri dari plasma darah, sel darah merah, sel darah putih dan
keping darah.
c)
Donor Darah Tindakan Sukarela
·
Donor Darah Sukarela (DDS) : seseorang yang menyumbangkan darahnya secara
sukarela tanpa mengetahui untuk siapa.
·
Donor Darah Pengganti (DDP) : Seseorang yang di minta untuk menyumbangkan
darahnya kepada seseorang dan dia tahu kepada siapa darah tersebut diberikan.
4. Syarat-syarat Pendonor
·
Laki-laki /wanita berusia 17 – 60 tahun.
·
Sehat jasmani dan rohani menurut pemeriksaan dokter.
·
Berat badan minimal untuk laki-laki 50 kg, sedangkan untuk wanita 45 kg.
·
Kadar hemoglobin minimal 12,5 g/dl.
·
Tekanan darah sistolik 100 – 180 mmHg dan diastolic 50 – 100 mmHg.
·
Tidak menderita penyakit beresiko tinggi seperti HIV/AIDS, hepatitis, sifilis,
jantung, hati, paru, ginjal, kencing manis, kejang, kanker, dan penyakit kulit
kronis.
·
Bagi wanita yang sedang haid, hamil, atau menyusui tidak diperkenankan
mendonorkan darahnya.
5. Manfaat Donor Darah
·
Mendapat kepuasan batin karena darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan jiwa
seseorang yang membutuhkan.
·
Kesehatan kita menjadi terpantau karena kondisi kesehatan kita akan diperiksa
secara teratur.
·
Membuat tubuh semakin sehat sebab dengan mendonorkan darah tubuh akan
memproduksi darah yang baru.
·
Dapat bergabung dengan PMI untuk menambah relasi/teman, dan berperan dikegiatan
kemanusiaan lainnya.
·
Meningkatnya jumlah DDS dan meningkatkan nilai-nilai kesetiakawanan dan
kepedulian sosial.
6. Bagaimana Menjadi Pendonor
·
Calon donor datang ke UTD (Unit Transfusi Darah) PMI terdekat.
·
Calon donor mengisi formulir donor darah yang berisi identitasnya dan
riwayat kesehatan.
·
Petugas memeriksa kesehatan calon donor sesuai syarat yang telah ditentukan.
·
Asisten Tranfusi Darah (ATD) yang terampil dan berpengalaman akan
mengambil akan mengambil darah calon donor sehingga pengambilan darah dapat
berlangsung dengan cepat (±10 menit) dan aman.
·
Calon donor mendapatkan kartu tanda anggota donor darah. Kartu ini sebagai
bukti bahwa pemilik telah mendonorkan darahnya.
Catatan : setelah 2,5 – 3 bulan datang kembali ke UTD untuk donor
darah.
Daftar
pustaka : Susilo Juliati dkk.2008.DONOR DARAH SUKARELA Ayo Siapkan
Dirimu!!!.Jakarta.PMIpusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar